Padang, KabariNews.com – Sedikitnya tercatat 200 orang meninggal dunia serta 500 bangunan hancur akibat gempa yang terjadi pada hari Rabu (30/9) sore.

Gempa dengan kekuatan 7,6 skala Richter yang menggetarkan wilayah Sumatera Barat dan sekitarnya tersebut juga memutuskan jaringan listrik dan telepon.

Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),Priyadi Handoko menuturkan, bahwa korban tewas hingga saat ini diperkirakan mencapai ratusan.

“Data yang telah masuk ke kantor pusat hingga saat ini diperkirakan sekitar 200 orang tewas, 500 bangunan hancur serta ratusan orang lainnya masih tertimbun runtuhan gedung,” ucapnya.

Data tersebut berdasarkan hasil laporan sementara kantor Badan Penanggulan Bencana Daerah wilayah Padang, Sumatera Barat.

Akses jalan dari dan menuju Padang hingga saat ini masih terputus karena tertutup material longsor.

Gempa juga sempat dirasakan hingga ke negara tetangga, Singapura dan Malaysia.

Hari ini, Kamis (1/10), Departemen Kesehatan akan mengirimkan bantuan obat-obatan sebanyak 2 ton serta tenaga medis dengan menggunakan pesawat Hercules melalui Bandara Halim Perdanakusuma.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33829

Untuk melihat Berita Indonesia / Utama lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :