Bandar Lampung, KabariNews.com – Setelah membangun jembatan penghubung antara Pulau Jawa-Pulau Madura, pemerintah kini tengah bersiap untuk membangun jembatan serupa yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dengan Pulau Jawa.

Rencana Pemprov Lampung dan Pemprov Banten ini telah mendapat persetujuan pemerintah pusat terkait pembangunan Jembatan Selat Sunda, jembatan yang akan memiliki panjang 29 kilometer ini akan menghubungkan Bakauheni (Lampung) dengan Merak (Banten).

Sedikitnya sekitar Rp 100 triliun dianggarkan dalam pembangunan jembatan yang akan melewati Selat Sunda tersebut.

Berbagai tanggapan juga muncul seputar rencana pembangunan jembatan tersebut, diantaranya tanggapan dari hasil seminar yang digelar pada 25 Agustus lalu di Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).

Seminar yang membahas seputar rencanan pembangunan Jembatan Selat Sunda tersebut, serta transportasi laut penghubung ke dua daerah tersebut dihadiri berbagai pakar kontsruksi.

Dalam seminar tersebut, beberapa ahli teknologi dibidang kontruksi menilai bahwa rencana pembangunan jembatan tersebut harus dikaji ulang.

Sementara itu, Gubernur Lampung, Sjachroedin ZP, menilai bahwa segala penilaian mengenai rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda dinilai wajar.

“Silahkan saja menilai bagaimana rencana pembangunan tersebut. Tapi, pemerintah pusat telah menyetujuinya dan saat ini draft pembangunannya telah masuk ke Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas),” ujarnya.

Berdasarkan informasi, saat ini proyek tersebut sudah sampai tahap studi kelayakan dan telah masuk tahap detail enginering design.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33656

Untuk melihat Berita Indonesia / Khusus lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :