Judul: Negeri 5 Menara: Sebuah Novel yang Terinspirasi Kisah Nyata

Penulis : Ahmad Fuadi

Penerbit: Gramedia Pustaka Utama

Tahun Terbit: 2008

Jumlah Halaman: 416

Bercerita tentang Alif, remaja kelahiran tanah Minangkabau yang bercita-cita ingin menjadi ahli ekonomi dan insinyur seperti BJ Habibie. Setelah menyelesaikan Madrasah Tsanawiyah (setara dengan SMP), Alif ingin melanjutkan sekolah ke SMA non agama, dengan harapan ia dapat meraih cita-citanya. Namun Amak, ibunda Alif meminta agar Alif meneruskan ke sekolah agama.

Alif
bingung dan ingin berontak, namun ia tak kuasa melawan permintaan Amak.
Setelah diberi saran oleh pamannya, akhirnya ia memutuskan untuk
meneruskan sekolah di Pondok Madani, sekolah Agama khusus pria yang
ternama di Indonesia. Walaupun pilihan ini ia putuskan secara mendadak,
namun Pondok Madani tidak seburuk yang ia duga. Bahkan di hari pertama
sekolah, ia sudah diajarkan banyak hal positif dan mendapatkan siraman
rohani.

Salah satu mantera sakti ”Man jadda wajada” yang berarti siapa yang bersungguh-sungguh, akan berhasil. Kata sakti inilah yang membuat Alif serius menuntut ilmu.

Dipersatukan
dengan hukuman jewer berantai, Alif menjadi akrab dengan lima anak dari
berbagai daerah, yaitu Raja dari Medan, Said dari Surabaya, Dulmajid
dari Sumenep, Atang dari Bandung dan Baso dari Gowa.

Di Pondok Madani Alif mengalami pengalaman yang tidak mungkin ia temukan di SMA
biasa. Alif harus bangun jam 4:30 setiap hari, tidak boleh melanggar
peraturan, adanya tata cara berpakaian, dilarang berhubungan dengan
wanita, hingga larangan menggunakan bahasa lain selain bahasa Inggris
dan Arab. Bukan main ketatnya peraturan di Pondok Madani. Namun di
tengah peraturan ketat tersebut, Alif dan kelima temannya menyimpan
cita-cita yang sama yaitu meraih ilmu setinggi mungkin dan merantau
hingga ke luar negeri. Apakah mereka berhasil mencapai apa yang mereka
inginkan?

Negeri 5 Menara menceritakan persahabatan Alif
dan kelima temannya yang kokoh dengan rasa kesetiakawanan yang tinggi
layaknya menara. Buku ini merupakan awal dari trilogi yang ditulis oleh
Ahmad Fuadi, seorang mantan wartawan Tempo & VOA. Novel ini dapat menjadi motivasi bahwa siapa yang berusaha meraih apa yang diinginkan, kelak akan tercapai dengan kerja keras.

Penuturan
cerita dalam Negeri Lima Menara seakan-akan membawa kita melintasi
negara tempat Alif memijak. Beberapa humor diselipkan dalam cerita
membuat novel lebih hidup. Buku ini terinspirasi oleh kisah nyata yang
dialami Ahmad Fuadi. (chika)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?33642

Untuk melihat Berita Indonesia / Buku lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :