Setelah sukses merilis film Laskar Pelangi (The Rrainbow Troops) yang menggaet kurang lebih 6,5
juta penonton, Mizan Production dan Miles Productions kembali berkolaborasi  memproduksi Sang Pemimpi. Film ini merupakan adapatasi dari novel kedua tetralogi
Laskar Pelangi, Sang pemimpi, Endensor
dan Maryamah Karpov karya Andrea
Hirata.

Sesuai dengan novelnya yang berjudul sama, dari sepuluh
anak-anak Laskar Pelangi,  hanya Ikal  yang masih tampil di film ini. Sang Pemimpi memang bukan lagi mengisahkan
kehidupan Ikal kecil, tapi Ikal remaja saat memasuki usia SMA. Di film ini  Ikal bertemu dengan dua sahabat barunya bernama
Arai dan Jimbrong. Sang Pemimpi  dan akan
mulai melakukan pengambilan gambar pada 1 Juli 2009  di Belitung.

Photobucket

Menyimak keberhasilan Laskar  Pelangi dalam perolehan penonton, Sang Pemimpi diperkirakan juga meraih
jumlah penonton maksimal. Hal ini diyakini oleh Andrea Hirata, penulis noel trilogy
Laskar Pelangi.  “Skrip film ini luar
biasa, lebih kaya dan lebih matang dari Laskar Pelangi.Dan saya yakin akan
sukses. ” ujar Andrea Hirata dalam acara syukuran memulai syuting film Sang Pemimpi, Jum’at (2/06) di Waroeng
Solo,  Jakarta.

Photobucket

Untuk penggarapan, duet Riri Riza dan Mira Lesmana masih
didapuk menangani film ini sebagai sutradara dan produser.  Dan seperti pada Laskar Pelangi, skenario Sang
Pemimpi
masih digarap secara ‘keroyokan‘ oleh Salman Aristo, Mira Lesmana dan
Riri Riza.

Photobucket

Mira Lesmana mengungkapkan, “Proses pembuatan skenarionya
cukup memakan energi dan melalui diskusi-diskusi panjang. Ini semua kita
lakukan untuk membuatnya sebagus mungkin.”  

Mira mengatakan ada tokoh-tokoh yang di novel tidak ada,
tapi di film dimunculkan. “Saya yakin kemunculan tokoh ini akan memberi warna
tersendiri, dan yang terpenting tak mengganggu benang merah film ini.” ujar Mira
yang juga menyebut angka dikisaran Rp 10 miliar untuk memproduksi Sang Pemimpi.

“Meski film ini tak lagi bercerita tentang kehidupan
anak-anak yang lugu dan lucu, Sang Pemimpi justru menampilkan konflik yang
lebih kaya yakni bagaimana seorang remaja seperti Ikal menjalani masa remaja di
Belitung pada masa itu, (tahun 80-an, red).” ungkap Riri Riza.

Beberapa pemain yang masih tampil dalam Sang Pemimpi diantaranya, Mathias Muchus dan Rieke Dyah Pitaloka
sebagai orangtua Ikal. Lukman Sardi sebagai Ikal dewasa, sementara Ikal, Arai, dan
Jimbron remaja diperankan oleh  tiga remaja
Belitung asli yakni Vikri Septiawan, Ahmad Syaifullah, dan Azwir Fitrianto.

Photobucket

Tampil pula penyanyi Nugie sebagai Pak Balia, aktor teater Landung
Simatupang sebagai Pak Mustar, Maudy Ayunda sebagai Zakiah dan masih banyak
lagi.

Proses pengambilan gambar film ini diperkirakan memakan
waktu dua bulan dengan setting pulau
Belitung, Jakarta dan Bogor.  

Sang Pemimpi juga telah terpilih sebagai film pembuka Jakarta
International Film Festival (Jiffest) 2009 yang akan digelar pada 4 desember
2009.  Pemilihan ini membuat film Sang Pemimpi adalah film Indonesia
pertama yang tampil sebagai pembuka setelah sebelas kali penyelenggaran
festival film bertaraf internasional ini.

Sang pemimpi
rencananya akan mulai tayang di bioskop Indonesia mulai 17 Desember 2009.

Untuk share artikel ini klik www.KabariNews.com/?33310

Untuk melihat Berita Indonesia / Filem lainnya, Klik disini

Klik disini untuk Forum Tanya Jawab

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket