Internet adalah salah satu
teknologi tinggi inovatif yang pernah diciptakan oleh manusia. Dengan
Internet kita bisa melakukan banyak hal, mulai dari belajar, berbisnis,
mencari hiburan, dan tentunya berkomunikasi baik dengan keluarga,
teman, atau relasi bisnis, dengan cepat.
Internet juga
mudah digunakan, bahkan anak kecil dan balita pun bisa menikmati
kegunaannya. tapi ingat, terutama bagi para orangtua, banyak terjadi
juga modus kejahatan menggunakan internet seperti pencurian, pelecehan
seksual, atau bullying. Karena itu, sangatlah penting bagi orangtua
untuk mengawasi kegiatan internet sang anak. Bimbinglah mereka ketika
menggunakan internet.
1. Ketahui dulu lebih dalam tentang internet.
Sebelum
mengajari anak-anak, sebaiknya para orangtua harus tahu banyak tentang
teknologi dan bagaimana cara mengoperasikannya karena internet adalah
forum publik yang sangat luas. Jutaan orang memakainya setiap hari
mulai dari pemakai biasa, sampai pengguna fanatik. Ada yang menggunakan internet untuk mengembangkan kehidupan, ada juga yang menggunakan internet untuk menyakiti. Karena itu mengetahui seluk beluk internet
sangatlah penting. Anda harus tahu dan memperbanyak pengetahuan Anda
tentang internet. Anda harus akrab dengan perkakas internet, seperti
e-mail, search engine, situs jejaring sosial, _video sharin_g, dan situs pemasaran online.
2. Letakkan komputer di daerah yang mudah terlihat.
Komputer
yang mengakses internet sebaiknya diletakkan di tempat yang gampang
terlihat dari pengawasan Anda. Meletakkan komputer di tempat yang mudah
terlihat akan membuat anak-anak segan membuka situs-situs yang tidak
Anda harapkan. Ini sangat relevan, terutama anak kecil yang rentan
mendapatkan intimidasi mengenai hal-hal berbau dewasa. Oleh karena itu,
akan sangat bijaksana apabila menempatkan komputer di lokasi yang
terlihat oleh orang dewasa, serta perbolehkan mereka menggunakan
Internet apabila ada orang dewasa yang mengawasi.
3. Berlakukan peraturan dalam menggunakan internet.
Salah
satu cara lain untuk membuat anak Anda aman menggunakan internet adalah
dengan membuat list peraturan. Bacakan peraturan ke anak Anda,
terangkan kenapa peraturan itu Anda buat, dan buatlah mereka mengerti
dengan peraturan tersebut. Persiapkan diri Anda apabila anak-anak Anda
memberikan pertanyaan mengenai peraturan. Jika mereka menolak, beritahu
bahwa peraturan ini dibuat untuk keamanan mereka. Beri contoh nyata,
misalnya kasus anak kecil yang celaka karena persoalan tertentu,
seperti kasus di Jepang, seorang remaja yang bunuh diri karena menerima
surat kaleng. Terangkan dengan jelas kepada anak Anda bahwa mereka
perlu mentaati peraturan tersebut untuk keamanan mereka sendiri, dan
apabila mereka melanggar, maka Anda akan memberikan hukuman. Taruhlah
peraturan tersebut dekat dengan komputer sehingga anak Anda akan selalu
mengingatnya.
4. Ajarkan anak Anda untuk tidak memberitahukan informasi pribadi di internet.
Pastikan
anak Anda mengetahui bahwa mereka tidak boleh memberikan informasi
pribadi, seperti alamat rumah, nomor telpon rumah, sekolah tempat
mereka belajar, atau bahkan foto mereka ke ranah Internet. Informasi
yang diberikan ke internet bisa bocor dan menjadi milik publik dan
tidak lagi bersifat pribadi. Siapapun yang memiliki akses Internet bisa
memanfaatkan informasi tersebut untuk hal-hal yang tidak menyenangkan.
Apabila hal tersebut terjadi, maka akan sangat sulit untuk mengatasinya.
Kehidupan
bisa berantakan hanya karena beberapa pengguna internet yang tidak
hati-hati dengan informasi pribadi mereka. Seperti halnya situs
jejaring sosial, banyak sekali yang menaruh data pribadi mereka.
Padahal itu sangat berbahaya, karena bisa dimanfaatkan oleh orang-orang
yang berniat tidak baik. Bisa saja data itu dimanfaatkan untuk hal
buruk. Beritahu anak Anda memberikan informasi pribadi adalah hal yang
sangat berbahaya. Mereka hanya boleh menggunakan internet untuk
keperluan pendidikan saja dan tentunya dibawah pengawasan Anda. Tetapi
apabila mereka ingin menggunakan internet untuk hal lain, mereka harus
meminta ijin terlebih dahulu dan pastikan mereka tidak memberikan
informasi yang memang tidak boleh diberikan.
5. Memeriksa situs yang mereka kunjungi.
Dalam
browser internet, Anda bisa memeriksa alamat situs yang telah anak Anda
kunjungi. Sebagai orangtua, sebaiknya Anda bisa memeriksa kembali
situs-situs tersebut untuk memastikan anak Anda tidak mengunjungi
situs-situs yang berbahaya dan tidak sesuai dengan umur mereka. Cek
pada history browser secara reguler dan Anda bisa mengetahui situs mana saja yang telah anak Anda kunjungi.
6. Blokir situs yang tidak sesuai.
Situs
yang menurut Anda tidak sesuai untuk anak-anak sebaiknya diblokir.
Untuk memblokir situs tersebut, Anda bisa memanfaatkan menu di browser
anda. Hampir semua browser menyediakan layanan untuk memblokir
situs-situs yang tidak diinginkan. Anda juga bisa memasang software
khusus yang hanya memperbolehkan mengunjungi situs-situs tertentu saja,
sehingga Anda tidak perlu takut anak Anda mengunjungi situs-situs
berbahaya.
7. Bermain game online dengan anak Anda.
Bermain
game online yang aman untuk seumuran mereka tidak hanya mengajarkan
anak-anak Anda mengenai game-game yang aman di Internet, tetapi juga
memastikan bahwa mereka berada di situs yang tepat untuk kelompok usia
mereka. Selain itu permainan yang interaktif akan membuat anak Anda
menjadi lebih aktif belajar, ketimbang hanya pasif sebagai pengamat.
Sebagai orangtua atau wali, bahkan mungkin akan lebih baik untuk
memainkan permainan ini dengan anak-anak Anda sehingga Anda sadar apa
saja yang terlibat dalam permainan ini.
Pastikan bahwa
anak-anak Anda memahami setiap permainan, dan meskipun permainan ini
menyenangkan, tujuan mereka bermain adalah untuk mengajari mereka
tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan di
Internet.
8. Membuat kebijakan berinternet sesuai umur.
Dalam
hal ini Anda perlu memberi peraturan yang berbeda pada anak-anak,
sesuai dengan usia. Ketika Anda memperbolehkan anak Anda menggunakan internet, batasi durasi bermain mereka. Untuk anak yang lebih kecil,
baiknya diberikan durasi bermain internet yang tidak lama. Selain itu
berikan jam malam, agar mereka tidak ketagihan bermain internet.
Apabila anak semakin besar, maka Anda bisa menambah batas pemakaian internet, asalkan mereka menunjukkan tanggungjawab dalam pemakaian internet.
9. Diskusi mengenai masalah keamanan internet
Child
predator—pemburu anak—di internet sama berbahayanya dengan yang di luar
rumah, di jalan, di taman, dan di tempat bermain. Anda harus
benar-benar yakin bahwa anak Anda memahami resiko bahwa berbicara dan
bertemu dengan orang asing di Internet sama berbahayanya dengan bertemu
orang asing di jalan. Kita tidak pernah tahu identitas asli para
pengguna dunia maya. Bisa saja mereka memalsukan nama, umur, dan
lain-lain, sementara anak Anda percaya bisa saja sepenuhnya dengan
orang tersebut.
Anak-anak pada umumnya menyadari dan
waspada dengan orang asing yang berbahaya. Tetapi, sebagian besar
pemburu anak ini tidak terlihat menakutkan, bahkan terlihat normal,
terlihat bahwa mereka bisa dipercaya, menyenangkan dan baik hati.
Karena itu sangatlah penting mengingatkan anak-anak untuk tidak
sembarangan berkenalan dengan orang asing di Internet.
10. Tingkatkan keamanan komputer Anda.
Komputer
Anda sebaiknya dilengkapi dengan software antivitirus yang mampu
menghalangi penyusup seperti malware dan spam, serta virus komputer
seperti worm, trojan horse, spyware, adware yang berbahaya dan software
yang tidak diinginkan. Kebanyakan dari virus ini memunculkan
gambar-gambar tidak senonoh dan iklan pop-up yang sangat
mudah diakses oleh anak Anda. Oleh karena itu, Anda harus sering
memeriksa sistem komputer Anda secara berkala (termasuk semua drive
lokal) dengan menggunakan virus scan dan spyware removal.
Lakukan scan keseluruhan pada komputer Anda. Anda bisa mendapatkan
software antivirus gratis di internet. Install software tersebut, dan
lakukan scan antivirus secara teratur. (chika / dari berbagai sumber)
Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?32839
Untuk melihat Berita Indonesia / Parenting lainnya, Klik disini
Klik disini untuk Forum Tanya Jawab
Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini
_____________________________________________________
Supported by :
