Pada 20 Januari 2009 Presiden terpilih Barack Obama akan disumpah dengan dengan Alkitab yang pernah dipakai dalam pelantikan Lincoln. Alkitab sama yang disimpan di Library of Congress (Perpustakaan Konggress) digunakan ketika Abraham Lincoln disumpah menjadi Presiden AS ke-16 pada 4 Maret 1861. Obama merupakan presiden pertama yang memilih Alkitab ini sejak dipakai Lincoln lebih dari 100 tahun lalu.

“Presiden terpilih punya komitmen untuk melangsungkan inaugurasi dengan merayakan persatuan Amerika Serikat, dan memakai Alkitab yang bersejarah ini memberikan hubungan yang kuat antara warisan masa lalu dan sekarang, “ ungkap Emmett Beliveau, Direktur Eksekutif Panitia Pelantikan Presiden Obama, seperti ditulis oleh Politico, sebuah blog populer di AS.

Menurut Clark W. Evans, pakar buku langka di Library of Congress, pilihan Obama terhadap Alkitab Lincoln punya nilai historis penting. Pelantikan Lincoln menyusul ancaman beberapa negara bagian di South (slaves states) untuk memisahkan diri dari Amerika Serikat. Kuatir dengan rencana pembunuhan, Lincoln secara rahasia memasuki Washington DC pada 23 Februari 1861. Lincoln sendiri berasal dari Springfield, Illinois.

Alkitab pelantikan Presiden Lincoln ini mulanya dibeli oleh William Thomas Caroll, juru tulis di Supreme Court (semacam Mahkamah Agung). Ini bukan Alkitab pribadi keluarga Lincoln. Alkitabnya sendiri dibungkus dalam bludru warna burgundy dengan lencana emas bertuliskan “Holy Bible”. Alkitab dengan 1280 halaman ini keluaran Oxford University Press tahun 1853.

Alkitab Abraham Lincoln ini akan dipamerkan di Library of Congress dari 12 Februari sampai 9 Mei 2009. Setelah itu akan ditampilkan dalam pameran keliling di lima kota besar di Amerika Serikat.

(magenta)

Untuk Share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/?32424

Untuk melihat Berita Amerika / Miscellaneous lainnya, Klik disini

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket