Jalur Mudik mengalami kemacetan. Jumlah pemudik yang
diyakini mencapai jutaan orang mulai mengalir ke luar Jakarta melalui jalur Utara dan Selatan.

Di Terminal bus seperti Kampung Rambutan, Pulogadung, Lebak
bulus dan Kalideres mulai mengalami  penumpukan
penumang. Stasiun Kereta Api Senen dan Jatinegara juga mengalami hal sama. Ribuan penumpang memadati stasiun tersebut.

Di pelabuhan Merak, antrian kendaraan juga mulai merayap.
Ribuan kendaraan antri memasuki pelabuhan tersebut guna masuk kedalam kapal
penyebrangan.

Meski begitu, puncak arus mudik diperkirakan telah berakhir,
sejak akhir pekan kemarin. Senin (30/11) ini, arus mudik mulai menyusut
meski  jumlahnya tetap siginifikan,
berkisar puluhan ribu.

Dua hari ini, Senin dan Selasa diperkirakan akan terjadi
puncak kemacetan di ruas-ruas mudik. Di Jawa Barat seperti mulai keluar tol Cikampek,
diperkirankan terjadi kemacetan sepanjang jalur pantura seperti Subang,
Indramayu, Cirebon,
Pekalongan, Brebes, Tegal dan seterusnya. Sementara dari jalur Timur, kemacetan
akan terjadi mulai dari Purwakarta, puncak hingga Bandung menuju Tasikmalaya dan Garut.

Seperti diberitakan semalam, para pemudik yang menggunakan
mobil pribadi harus menempuh perjalanan 19 jam lamanya dari Jakarta
menuju Cirebon.
Padahal di hari biasa, Jakarta-Cirebon hanya memakan waktu 6 jam.

Menurut salah satu petugas Patroli Jalan Raya dari polres
Bekasi yang dihubungi semalam, kemacetan terjadi di jalur Tol Cikampek karena
ribuan kendaraan secara bersamaan masuk ke jalan tol tersebut. Kemacetan parah
terjadi dipintu masuk jalan Tol, dimana ribuan kendaraan antri berjam-jam hanya
demi masuk ke dalam tol. Di jalan tol, kendaraan juga tidak bisa dipacu
maksimal karena padatanya kendaraan.

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?32020

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

_____________________________________________________

Supported by :

Photobucket