Hurricane atau angin topan atau badai, merupakan salah satu
fenomena alam luar biasa yang tak bisa kita tolak, melainkan hanya bisa
bersiap, waspada dan berdoa semoga tak mengakibatkan korban berjatuhan. Saat
mulai memasuki bulan Juni sampai November, penduduk di beberapa negara bagian Amerika
mulai bersiap kedatangan tamu tak diundang ini. Hurricane memang datang saat musim panas, bukan saat musim dingin
atau musim gugur. Karena hurricane di
Amerika ini termasuk kumpulan angin tropis atau biasa disebut siklon tropis
yang terjadi akibat sirkulasi udara, tingkat panas dan kelembapan yang tinggi
di musim panas. Siklon tropis ini juga memicu hujan besar yang berakibat
banjir.

The calm before the storm adalah sebuah kutipan yang ditulis oleh seseorang tak
dikenal tahun 1576. Kutipan ini populer sampai sekarang mengenai keadaan
sebelum hurricane. Beberapa hari
sebelumnya biasanya memang langit akan terlihat cerah, udara sejuk, dan ombak pantai
terlihat tenang. Lalu beberapa menit menjelang kedatangan hurricane, suasana menjadi senyap, langit makin menggelap, angin
tak berbisik, dan burung-burung tak berkicau karena kembali ke sarangnya. Keadaan
itulah yang harus diwaspadai.

Kekuatan Merusak Berskala 1 Sampai 5

Hurricane sendiri memiliki kategori sesuai dengan daya tiup
anginnya. Herbert Saffir dan Robert Simpson, insinyur dari Florida spesialis
angin topan dan Direktur The National Hurricane Center, tahun 1970 menyusun
skala kekuatan hurricane dengan
kategori 1 sampai 5.

Kategori
1 merupakan kategori paling rendah, kekuatan angin sekitar 74-95 mph (miles per
hour/mil per jam) dan gelombang air berada 4-5 kaki di atas normal. Kerusakan
yang diakibatkannya masih minimal dan cukup bisa tertanggulangi.

Kategori
2, kekuatan angin sekitar 96-110 mph dan gelombang air 6-8 kaki di atas normal.
Kategori ini mulai menakutkan karena atap-atap rumah mulai beterbangan,
pohon-pohon mulai tumbang dan genangan air makin tinggi.

Kategori
3, kekuatan angin mencapai 111-130 mph dan gelombang air mulai dahsyat hingga 9-12
kaki di atas normal. Bahkan di daerah perairan mulai terjadi banjir beberapa
jam sebelumnya, disertai gelombang besar, mengakibatkan pohon-pohon besar
tumbang dan rumah-rumah rusak.

Kategori
4, 131-155 mph dengan kekuatan gelombang air 13-18 feet di atas rata-rata. Kekuatan
merusaknya makin dahsyat, bukan hanya atap yang beterbangan, genangan air makin
dalam dan beriak, tapi bisa merobohkan sebagian bangunan rumah.

Dan
terakhir, kategori 5, kekuatan angin lebih dari 155 mph dengan gelombang air
mencapai titik paling tinggi lebih dari 18 kaki. Kerusakan area terparah
sekitar 500 meter dari garis pantai, karena itu penduduk mesti siap evakuasi.
Kedahsyatannya… bisa menerbangkan rumah dan meluluhlantakan gedung! Contohnya, hurricane Isabel yang terjadi di tahun
2003 lalu yang mengakibatkan kerugian sekitar 820 juta dolar untuk wilayah
Maryland dan Washington, D.C.

Nama-nama Yang Cantik

Hurricane
Josephine, Hanna, Ike dan Gustav merupakan tiga nama hurricane yang jadi berita akhir-akhir ini. Merekalah yang beredar
bergantian dari bulan Agustus sampai November tahun ini. Nama-namanya sih cukup cantik, tapi membahayakan.
Ike, masuk kategori 4, ketika melewati wilaya Haiti dan Dominika. Kemudian melemah
menjadi kategori 2 saat menuju Kuba. Perubahan kategori ini tergantung
sirkulasi angin di satu wilayah. Saat melemah disebut tropical storm.

Selain
nama di atas, tahun ini juga ada nama Bertha, Arthur, Cristobal, Dolly, dan
Fay. Hurricane mulai memiliki
nama-nama yang cantik itu sejak tahun 1953. Alasannya, pemberian nama lebih
mudah diingat daripada kode. Pemilihan nama merupakan kerjasama antara National Hurricane
Center
dan The World Meteorological Organization. Beberapa
nama bisa berotasi kembali di tahun mendatang. Barangkali kalau namanya seram,
hurricane belum datang, sudah membuat penduduk trauma duluan, ya sungguh pas
dengan pilihan nama yang cantik. Apalagi kalau kita melihat peta sirkulasi
anginnya, seperti digambarkan, sesungguhnya indah. Seperti kerang putih di lautan
yang luas.

Bukan
hanya di Amerika, Hurricane juga siap
mendatangi beberapa wilayah di dunia. Mesti waspada untuk yang berdomisili di
wilayah East Pacific, Western Atlantic, South Atlantic, North Indian, South
Indian, North-West Australia, South Pacific dan Western North Pacific. Menurut
data dari Orlandoweather.com, sejak tahun 1900 sampai  2000, 162 hurricane
telah ‘menghajar’ Amerika. Dan Florida merupakan daerah paling rawan karena telah
‘dihajar’ 57 kali, terbanyak di antara negara bagian lainnya. (Riana/Foto:goggleimages)

Klik Disini untuk Baca Artikel ini di Majalah Kabari September 2008 ( E-Magazine )

Untuk Share Artikel ini, Silakan Klik www.KabariNews.com/?31942

Mohon Beri Nilai dan Komentar di bawah Artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Photobucket