KabariNews – Inayah Wulandari Wahid, putri bungsu mantan presiden RI ke-4 membuka resmi Jatim Art Forum 2015.  Jatim Art Forum 2015 ini merupakan suatu ajang pembuktian seniman Jawa Timur, dimana seni di Jawa Timur telah mampu melakukan metamorfosa terhadap tantangan peradaban.

Jatim Art Forum yang diselenggarakan oleh Dewan Kesenian Jawa Timur (DK-JATIM) berlangsung pada tanggal 28 sampai dengan 30 September 2015 bertempat di Taman Budaya bertemakan “ Yang Tetap Dan Yang Berubah “.

Inayah Wulandari wahid dalam sambutannya menyampaikan, kunci perubahan terletak pada generasi muda, mereka harus diajak untuk berbuat sesuatu, tahu apa yang diinginkan dan harus berani mencapainya. Menurutnya ada 12 hal nilai-nilai yang herus dikembangkan oleh anak muda baik dalam bidang seni maupun bidang lainnya, yaitu Jujur (dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan selaras), bersyukur, punya spiritualitas, mau belajar, berkembang, terbuka (menentang diri untuk maju), sehat, iklas, resilient (punya visi dan tujuan), komitmen, connected (rasa keterhubungan atau rasa tak terasing) dan menghargai.

Jatim Art Forum 2015 mengusung sebuah eksebisi dengan menghadirkan para penerima penghargaan seniman oleh Gubernur Jawa Timur dan seniman muda yang disiapkan untuk menjadi penerusnya, ungkap Taufik Monyong sebagi ketua Dewan Kesenian Jawa Timur. Penyelenggaran Jatim Art Forum ini di harapkan menjadi penghubung antara seniman yang lebih tua dalam berkarya dengan seniman muda Jawa Timur, sehingga kelak akan tercipta dinamika yang positif bagi perkembangan dunia seni dan budaya yang masih bisa dianggap sebagai pedoman dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dalam perhelatan Jatim Art Forum 2015, Dewan Kesenian Jawa Timur memberikan kesempatan para seniman untuk mengekspresikan dalam seni rupa, musik, Cinema art, tari, sinopsis, sastra, film, puisi dan theater. Selain itu, juga diadakan diskusi tentang seni yang di hadiri oleh para seniman Jawa Timur, Pemerhati seni, kalangan akademik, profisional, pelajar dan mahasiswa. Hal ini bertujuan untuk lebih mempererat hubungan manusia dengan seni dan budaya tanpa mengenal siapa manusianya dalam menata dan menyelaraskan jiwa manusia menghadapi tantangan peradaban.

Disela-sela acara Jatim Art Forum 2015, Rasiyo calon Walikota Surabaya berkesempatan membuka pameran lukisan Woro Indah Lestari dan Icha Dechapoe yang bertempat di Galeri Prabangkara Taman Budaya Jawa Timur. Kedua pelukis wanita muda ini tetap konsisten dalam berkarya seni walapun peradaban terus berubah. “ Seni adalah bagian dari jiwa manusia dan manusia apabila tidak memiliki seni jiwanya akan kosong dan hampa dan seni tidak membuat batasan, karena seni merupakan kebebasan untuk mengungkapkan atau mengekspresikan jiwa manusia “ ujar, Woro Indah Lestari gadis muda kelahiran Surabaya 1981 yang pernah menempuh pendidikan S-1 Seni Rupa di Universitas Surabaya (UNESA).

Lebih dalam Woro mengungkapkan, pada awalnya dia  melukis yang bertemakan politik, tapi itu membuatnya tidak bebas, harusnya kebebasan lebih dimunculkan. maka itu dia sekarang melukis yang bertemakan lingkungan . Dari 10 lukisan yang dipamerkan, ada 8 diantaranya bertemakan lingkungan dan 2 bertemakan politik.

Jatim Art Forum 2015 bisa menjadi magnet yang mempunyai gaya pengaruh terhadap generasi muda untuk mengembangkan potensi diri, berkarya dan mempunyai dedikasi tinggi yang kelak akan berpengaruh positif dalam lingkungan. Konsistensi Dewan Kesenian Jawa Timur diharapkan terus berlangsung, tidak hanya dalam Jatim Art Forum 2015, tetapi dalam perhelatan lainnya. (1011)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/80186

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Mobil

 

 

 

 

 

kabari store pic 1