KabariNews – Times Higher Education telah menerbitkan edisi ke-12 Peringkat Universitas Dunia. Pada tahun ini, Indonesia ini untuk pertama kalinya memiliki wakil dalam Peringkat Universitas Dunia yang baru-baru ini diperluas tersebut, yaitu Universitas Indonesia yang berada dalam 800 posisi teratas (kelompok 601-800).

Phil Baty, editor Peringkat Universitas Dunia Times Higher Education mengatakan: “Indonesia merupakan salah satu dari beberapa negara yang membuat debutnya pada Peringkat Universitas Dunia tahun ini. Pencapaian ini merupakan bagian dari perluasan peringkat untuk memasukkan 800 universitas, tetapi juga mencerminkan kenyataan bahwa negara ini telah menjadikan pendidikan sebagai salah satu prioritas utamanya. Meski demikian, sebagai pemilik dari salah satu populasi anak-anak usia sekolah terbesar di dunia, lebih dari 80 persen anggaran pendidikan negara ini dihabiskan untuk pendidikan dasar dan menengah pada tahun 2013. Negara ini perlu menjamin untuk juga memprioritaskan pendidikan tingginya jika ingin lebih banyak universitasnya masuk ke dalam peringkat prestisius ini dalam tahun-tahun yang akan datang.”

Di Asia, Universitas Nasional Singapura menjadi yang nomor satu di Asia (di peringkat ke-26) sementara dua universitas terkemuka Tiongkok (Peking dan Tsinghua) berdiri kokoh di posisi elite dunia yaitu dalam kelompok 50 posisi teratas masing-masing di posisi 42 dan 47. Jepang menempatkan dua institusinya dalam 200 posisi teratas, Universitas Tokyo dan (43) dan Universitas Kyoto (88), sementara Korea Selatan memiliki empat institusi dalam 200 posisi teratas: Universitas Nasional Seoul (85), Universitas Sains dan Teknologi Pohang (116), Institut Lanjutan Sains dan Teknologi Korea (148) dan Universitas Sungkyunkwan (153). Hong Kong memiliki tiga institusi dalam 200 peringkat teratas: Universitas Hong Kong (44), Universitas Sains dan Teknologi Hong Kong (59) dan Universitas Tiongkok Hong Kong (138). India memiliki 17 institusi dalam daftar 800 peringkat teratas, dengan dua institusi dalam 400 teratas, yaitu Institut Sains India dalam kelompok 251-300 dan Institut Teknologi Bombay India (351-400).

Phil Baty melanjutkan “Asia sangat beragam. Dua universitas terkemuka Tiongkok, Peking dan Tsinghua, menempatkan diri mereka secara mapan dalam kelompok elite 50 posisi teratas dunia. Singapura merupakan pemain kuat lainnya – sebagai universitas nomor satu di Asia, Universitas Nasional Singapura menduduki posisi ke-26, dan rekan senegaranya, Universitas Teknologi, duduk di posisinya yang tertinggi selama ini, posisi ke-55.

“Namun saat-saat yang sulit bagi Jepang dan mengecewakan bagi Korea Selatan berarti melonggarnya cengkeraman negara-negara terkemuka Asia pada peringkat-peringkat atas Peringkat Universitas Dunia THE. Banyak institusi terkemuka, terutama di Asia Timur, yang sangat berfokus pada memperoleh status kelas dunia, dengan didukung oleh pendanaan dan kemauan politik yang kuat. Namun peringkat ini menunjukkan betapa sulitnya tugas ini, karena universitas-universitas di seluruh dunia terus memperbaiki diri.”

Peringkat Universitas Dunia THE menampilkan universitas di 70 negara, dengan tambahan 29 negara baru tahun ini. Negara-negara yang masuk tahun ini ialah Indonesia, Malaysia, Ghana, Nigeria, Bangladesh, Latvia, Oman, Qatar dan Ukraina. Meskipun AS masih tetap merupakan pemimpin dunia dalam hal universitas elite, dominasinya telah terkikis tahun ini. As menduduki enam dari sepuluh posisi universitas terbaik – turun dari tujuh pada tahun lalu– dan 39 pada 100 peringkat teratas – turun dari 45 pada tahun lalu.

Terdapat lebih banyak universitas Eropa pada 200 peringkat teratas dunia dari yang sebelumnya pernah ada, dengan 70 universitas di seluruh penjuru Eropa dan 34 lainnya di Inggris. Lebih khusus lagi, Inggirs, Jerman dan Belanda mengekor AS pada posisi kedua, ketiga dan keempat dalam hal jumlah universitas yang ada dalam peringkat.

Phil Baty melanjutkan “Peringkat Universitas Dunia Times Higher Education, yang kini berada pada tahunnya yang ke-12, menerapkan standar yang ketat, menggunakan standar global yang tinggi pada seluruh misi utama universitas penelitian global – pengajaran, penelitian, transfer pengetahuan dan pandangan internasional. Hasilnya dipercaya oleh para mahasiswa dan keluarga mereka serta oleh para akademis, pemimpin universitas dan pemerintahan. Daftar 800 peringkat teratas mewakili hanya 4 persen institusi pendidikan tinggi dunia, jadi kami mengucapkan selamat kepada seluruh institusi yang berhasil masuk ke dalam daftar tahun ini.

“Daftar perluasan tahun ini menunjukkan betapa telah menjadi kompetitifnya pendidikan tinggi global – 800 universitas teratas kami berasal dari 70 negara yang berbeda, dan dominasi tradisional AS semakin berkurang. Jangan salah – banyak negara yang bercita-cita untuk memiliki universitas kelas dunia bersaing dengan yang terbaik di dunia, dan tidak ada yang menduduki peringkat teratas yang dapat bersantai dalam kemenangan mereka. Anda harus berlari dengan sangat cepat hanya untuk bertahan dan ada banyak bintang baru yang bermunculan dari sejumlah besar negara yang mengincar posisi terkemuka dalam ekonomi pengetahuan abad ke-21.” (1009)

Klik disini untuk melihat majalah digital kabari +

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/80179

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

lincoln

 

 

 

 

 

kabari store pic 1