KabariNews –  Alih-alih sebagai upaya normalisasi Sungai Ciliwung, bentrokan pecah antara Satuan Polisi Pamong Praja Pemprov DKI Jakarta yang dibantu oleh Kepolisian dari Polda Metro Jaya dengan warga di Kampung Pulo saat  dilakukan penggusuran pertama belum lama ini.

Menganggapi rusuhnya penggusuran, Komnas HAM dalam siaran persnya, Senin, (24/8), mengatakan Pemprov jangan hanya melihat dari legalitas kepemilikan tanah saja, tidak memperhatikan segi yang lain. Akibatnya terjadi simpang siur dan keresahan warga apa yang mereka dapatkan nantinya setelah digusur. Hal tersebut menimbulkan ketidaksiapan  warga untuk menerima penggusuran untuk dipindah ke Rusunawa yang menjadi penyebab dilakukan pemaksaan penggusuran yang berujung bentrokan fisik.

Tata Kota DKI Jakarta seharusnya menjadi konsumsi publik dari awal sehingga  masing- masing orang dapat menyadari bahwa mereka yang terkena proyek penanganan banjir di DKI Jakarta. Sehingga adanya “persiapan” dari warga yang terkena proyek tersebut. Hal ini tidak hanya untuk warga Kampung Pulo saja, tetapi untuk seluruh warga yang bakal terkena Proyek.

Selain itu, tata kota yang sudah “dipahami” oleh warga juga tidak menimbulkan kecemburuan atau kesan hanya lingkungan masyarakat menengah kebawah saja yang digusur, sedangkan warga menengah keatas yang berada pada wilayah resapan air, penampungan air dan sebagainya tidak terkena  penggusuran/penertiban.

Selain itu, kurangnya melibatkan warga untuk berpartisipasi dalam penataan kota. Hal ini juga memicu terjadinya bentrokan fisik. Adanya peran serta warga dapat menimbulkan dialog untuk melakukan musyawarah yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Sehingga, kejadian dalam sosialisasi yang dilakukan untuk warga Kampung Pulo, dimana hanya komunikasi satu arah, yaitu Pemprov mewajibkan warga untuk pindah ke  Rusunawa,  tidak terjadi kembali pola tersebut. Diharapkan untuk selanjutnya atau secara umum  peran  serta warga dapat dilibatkan secara penuh. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79493

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

jason_yau_lie

 

 

 

 

kabari store pic 1