KabariNews – Orangutan adalah salah satu dari spesies yang paling ikonik di dunia. Namun masa depan orangutan berada di bawah ancaman. Deforestasi, berburu, dan perluasan pemukiman manusia  telah menyebabkan habitat alami mereka menyusut secara drastis. Orangutan memiliki link yang tidak terpisahkan dengan hutan dan kita tidak bisa bicara tentang menyelamatkan orangutan tanpa berbicara tentang menyelamatkan hutan.

Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Robert Blake, dalam peringatan “Hari Orang Utan Sedunia” mengatakan Amerika Serikat telah berkontribusi dalam membantu konservasi orang utan di Indonesia dan telah bekerja keras di wilayah Aceh dan Kalimantan selama bertahun-tahun untuk memperlambat dampak yang menghancurkan dari penebangan hutan dan melindungi habitat yang tersisa untuk spesies orangutan dan lainnya.

Seperti dilansir dari laman jakarta.usembassy.gov, pada tahun 2010, AID mulai dengan dana sebesar $ 41 Million untuk Hutan Indonesia  dan Iklim dan bekerja dengan masyarakat lokal dan adat yang tinggal di tepi hutan  untuk mengembangkan mata pencaharian yang berkelanjutan bagi mereka.

Blake mengatakan AS sekarang mulai dengan program konservasi baru yang bernama  “Lestari Program”.  USG telah menginvestasikan sekitar $ 28.000.000 untuk konservasi lebih dari 3,3 juta hektar – dari hutan hujan tropis orangutan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup. Sebagian dari sumber daya kami langsung mendukung upaya konservasi WWF dan Yayasan BOS. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/79410

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Allan Samson

 

 

 

 

kabari store pic 1