IWA - Pembukaan oleh Konjen Umar Hadi

Pembukaan oleh Konjen Umar Hadi

KabariNews – Pertama kalinya dalam sejarah, kaum wanita Diaspora Indonesia berkumpul dalam satu wadah keorganisasian, yakni Indonesian Women Alliance (IWA) atau Aliansi Wanita Indonesia. Pertemuan pertama dilakukan pada 30 Mei 2015 di gedung Konsulat Jenderal Republik Indonesia Los Angeles. Sekitar 300 wanita Indonesia dari wilayah domisili Los Angeles dan sekitarnya.

Membuka acara siang itu, Konjen RI Los Angeles, Umar Hadi, kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kelangsungan dan kesuksesan organisasi tersebut. Pada sambutannya, ia mengutip statistik sejarah tentang partisipasi kaum wanita di era kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau juga menyatakan, bahwa hak-hak dasar dan kebebasan kaum wanita Indonesia, seperti halnya anggota masyarakat Indonesia lainnya, juga dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945.

Acara siang itu berjalan manis dengan suguhan tarian Pura Wangi, lalu disusul dengan video message oleh mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Pangestu. Ia mendukung upaya pendirian IWA, sekaligus memberi masukan untuk program-program ke depan. Ditekankannya, konsep women-to-women business ini penting sekali. Ia mencontohkan, hubungan dan upaya saling mendukung antara dirinya dan mantan Menteri Keuangan, Sri Mulyani, saat keduanya menjabat di Kabinet Indonesia Bersatu.

Pertemuan perdana IWA tersebut diisi dengan forum diskusi utama dengan pembicara yang terdiri dari:
1. Julia Gouw, Presiden dan COO dari East West Bank
2. Dr. Murni Lubis, Psikiater dan Ginekolog
3. Irma Hardjakusumah, Direktur Desain di Hollywood
4. Ni Nyoman S. Paul (Komang), Insinyur di Parsons Corporation

Forum Diskusi Utama

Forum Diskusi Utama

Forum diskusi utama disusul dengan berbagai sesi workshop yang dilaksanakan secara serentak dengan topik beragam, mulai dari konsultasi kesehatan, kecantikan, memasak, pengembangan bisnis, keimigrasian, hingga hak-hak pekerja perempuan di Amerika Serikat.

Forum perdana IWA diakhiri dengan resepsi makan malam dan pembacaan serta penandatanganan deklarasi IWA. Acara gala dinner yang dituanrumahi oleh istri Konsul Jenderal, Nila Umar Hadi, dihadiri beberapa tamu VVIP dari negara sahabat. Di antaranya, Zalina Md Daud, istri Konsul Jenderal Kerajaan Malaysia, dan Jan Ippolito, Presiden Asosiasi Korp Konsuler Wanita di Los Angeles.

Berikut petikan wawancara kontributor Kabari, Stanley Chandra dengan istri Konjen RI Los Angeles, Nila Umar Hadi, dan sang pencetus IWA, Melany Lintuuran, pasca acara:

Bagaimana ihwal berdirinya IWA?

Gagasan tersebut muncul beberapa tahun lalu akhirnya terealisasi di bawah kepemimpinan Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Umar Hadi. Ide awalnya berupa sebuah workshop mengenai pemberdayaan wanita. Akan tetapi, berkat dukungan dari pihak KJRI Los Angeles dan para sukarelawati, maka terbentuklah IWA.

Apa kelebihan atau perbedaan IWA dari organisasi wanita Indonesia lainnya?

IWA merupakan wadah organisasi wanita Indonesia yang pertama kali didirikan di Amerika Serikat. Perbedaan IWA dari organisasi wanita lainnya terletak pada keanggotaannya yang inklusif dan merangkul seluruh lapisan masyarakat, tanpa membedakan suku, agama, ataupun golongan. IWA memberi wadah kepada wanita dari seluruh lapisan untuk berkumpul bersama dan melakukan networking.

Apa target yang ingin dicapai?

Targetnya adalah keinginan agar IWA sebagai wadah dapat berkelangsungan dan tercatat sebagai organisasi non-profit yang bisa bermanfaat terutama bagi para wanita Indonesia yang bermukim di Amerika Serikat.

Adakah hal-hal yang ingin dilakukan IWA ke depan untuk wanita Indonesia di Tanah Air?

Salah satu tujuan dan dasar pertimbangan pembentukan IWA memang untuk membantu kaum wanita di Indonesia. IWA juga membantu lingkungan sekitar, contohnya melalui program bakti sosial seperti mengumpulkan pakaian dan handuk untuk tempat penampungan wanita di komunitas sekitar.
Tujuan yang berikutnya adalah memberi bantuan kepada kaum wanita Indonesia yang membutuhkan, berupa pemberian berbentuk donasi, beasiswa, program mentoring, dan beberapa bentuk bantuan lainnya.
Setidak-tidaknya, forum IWA akan dilaksanakan sebagai acara tahunan, dengan format yang tidak selalu sama. Ada juga kemungkinan untuk mengadakan acara-acara kecil di antara forum tahunan, di mana IWA dapat berpartisipasi untuk membantu masyarakat.

Para panelis datang dari beragam latar belakang. Apa dasar pertimbangannya?

Dasar pertimbangannya adalah dengan mempertimbangkan latar kepakaran tokoh masing-masing.

Pesan untuk kaum wanita Diaspora Indonesia?

Ibu Nila Umar Hadi bersama Ibu Lina Ismail dari AWCLA (ki) dan istri Konjen Malaysia, Ibu Zalina Md Daud (ka)

Ibu Nila Umar Hadi bersama Ibu Lina Ismail dari AWCLA (ki) dan istri Konjen Malaysia, Ibu Zalina Md Daud (ka)

“Kami kaum perempuan, saling membantu dan bersatu, karena kaum perempuan adalah kaum yang kuat. Itu yang paling penting. Tidak lupa, kami berjalan bersisian dengan kaum pria. Jangan sampai salah kaprah. Bukan berarti kami maju untuk kalahkan pria, melainkan bersama-sama melangkah, bahu-membahu,” ujar Nila Umar Hadi. “Hendaknya diingat, sebagai wanita Indonesia sebenarnya sebuah suatu kekuatan (plus point), ke mana kita pergi akan meninggalkan jejak kita. We can leave our own mark. Yang penting kita bersatu dan percaya diri,” tambah Melany Lintuuran.

Menarik sekali animo dari kaum perempuan. Tampak hadir AWCLA (Asean Women Circle of Los Angeles) diwakili istri Konjen Myanmar, Mrs May May Latt, yang mengikuti Talkshow dan beberapa Workshop. Hadir istri Konjen Malaysia, Mrs. Zalina Md Daud saat dinner dan Fashion show dan sejumlah warga Malaysia seperti Mrs Lina Ismail, Presiden LACCLA (Los Angeles Consular Corps Ladies Association), Mrs. Jan Ippolito, Istri Konjen Lebanon, Mrs Maya Ibrahim, Director of Special Projects, Office of Protocol, County of LA, Mrs. Glenda Wina dan dari International Commitee of the Los Angeles Philharmonic: Mrs. Florence Mattar; UBS Bank: Mr. Karim Amiryani, Vice President-Wealth Management. (1014).

Klik disini untuk melihat majalah digital kabari +

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/77612

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Hosana

 

 

 

 

kabari store pic 1