KabariNews – Panas begitu menyengat di samping Istana Merdeka, Minggu, (24/5). Namun cetarnya panas tidak menyurutkan niat jemaat GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia untuk beribadah dengan khidmat. Lantunan nyanyi dan bait doa terucap dari para jemaat yang hadir mengindahkan panas. Minggu ini adalah hari ke-91 kali ibadah di samping Istana Merdeka dilakukan sejak Februari 2011 oleh GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia. Setiap dua minggu sekali, ibadah dilangsungkan tanpa pernah putus, baik didera cuaca panas maupun hujan.

Puluhan jemaat datang sekitar pukul 13.00 WIB dengan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil dan motor. Mereka juga membawa kursi plastik dan sebuah organ untuk mereka ibadah. Selain itu tak ketinggalan, mereka juga membawa bendera Indonesia yang diikat di tiang kecil.

SAM_4310Bona Sigalingging, juru bicara GKI Yasmin kepada Kabari mengatakan, tiap dua minggu lainnya, kami ibadah dari rumah jemaat ke rumah jemaat GKI Yasmin lainnya, yang berdekatan  dengan gereja sah yang masih disegel secara illegal. “Secara sembunyi-sembunyi, ironis untuk ibadah saja kami harus sembunyi di negara Pancasila ini” kata Bona. “ Yang kami harapkan sekarang adalah putusan Mahkamah Agung dan rekomendasi Wajib Ombudsman RI tentang GKI Yasmin segera dilaksanakan, sehingga kami bisa kembali beribadah di dalam gereja kami sendiri yang sah di Taman Yasmin, Bogor”

Pelaksanaan putusan MA dan Ombudsman di kasus GKI Yasmin itu penting agar apa yang terjadi saat ini pada GKI Yasmin tidak diikuti oleh Pemda dan Kepala Daerah lainnya di Indonesia. Misalnya di Manado yang mayoritasnya Kristen, tidak boleh ada penutupan masjid yang sah hanya karena diangap sebagai rumah ibadah minoritas. Di Bali, dimana Hindu adalah agama mayoritas, tidak boleh ada penutupan illegal yang dilakukan pada masjid baru yang sah ataupun gereja baru yang sah.

Hanya dengan ditegakkannya putusan MA dan Ombudsman RI-lah maka semua kepala daerah RI akan sadar bahwa mereka terikat dengan hukum dan konstitusi RI dimana semua warga negara punya hak beribadah sesuai agama dan kepercayaan masing-masing. “Dan itulah juga yang harus ditegakkan Presiden Joko Widodo, agar beliau menegakkan hokum dan konstitusi RI, agar tidak ada kepaladaerah yang merasa menjadi raja-raja kecil yang seolah-olah tidak tunduk dalam hukum dan konstitusi  Republik Indonesia” tuturnya. Bona pun menambahkan, GKI Yasmin dan  HKBP Filadelfia akan terus  beribadah di samping Istana Merdeka sampai harapannya tercapai. (1009)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/77413

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

jason_yau_lie

 

 

 

 

kabari store pic 1