KabariNews – Indonesia kembali berpartisipasi dalam Los Angeles Travel & Adventure Show tahun ini yang diselenggarakan di Long Beach Convention Center. Booth Indonesia pada pameran industri pariwisata ini merupakan hasil koordinasi dan kerja sama antara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Republik Indonesia dengan pihak perwakilan RI lokal, yaitu Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Los Angeles. Pada kesempatan kali ini, delegasi Kemenpar dipimpin oleh Oni Yulfian, Deputi Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri untuk kawasan Amerika dan Pasifik. Lokasi booth Indonesia yang strategis di depan pintu utama ini menjadikannya tempat perhentian pertama yang banyak didatangi pengunjung.

Ronny Turiaf, seorang jawara NBA, misalnya, tidak melewatkan kesempatan ini untuk singgah dan bertanya mengenai wisata di Indonesia. Selain bilik informasi pariwisata, booth Indonesia juga dilengkapi dengan kehadiran 8 biro perjalanan yang menawarkan layanan konsultasi dan berbagai paket liburan ke Indonesia. Destinasi wisata yang ditawarkan pun beragam. Misalnya, paket wisata ke Jawa Tengah, Bali, Lombok, Pulau Komodo, dan Kalimantan. Di samping itu, para pengunjung booth Indonesia menikmati suguhan hiburan tarian Jaipong. Cindy Lengkong, sang pembawa acara, dengan lugas menjelaskan detail tarian unik asal tanah Pasundan itu, yang merupakan perpaduan antara seni tari dan bela diri.

Dalam pidato sambutannya, Oni Yulfian memperkenalkan tema Wonderful Indonesia yang diusung oleh Kemenpar kepada para hadirin. Beliau juga menyajikan statistik Kemenpar yang berkenaan dengan perkembangan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Menurut data Kemenpar, jumlah wisman asal Amerika Serikat yang berkunjung ke Indonesia pada 2013 mencapai angka 221.897 jiwa. Terjadi peningkatan jumlah wisman pada 2014 yang berjumlah 234.117 jiwa.

Data Biro Pusat Statistik (BPS) 2014 menunjukkan tiga pintu masuk terbesar untuk wisman Amerika Serikat yang berkunjung ke Indonesia berturut-turut adalah melalui Bandara Ngurah Rai (Bali), Bandara Soekarno-Hatta (Jakarta), dan Kepulauan Riau melalui jalur laut dan udara.

Berdasarkan data statistik dan tren pertumbuhan yang ada, kementerian yang dipimpin oleh Arief Yahya ini menargetkan kunjungan 10 juta wisman pada 2015. Dengan demikian, jumlah minimum turis asal Amerika Serikat diharapkan dapat mencapai target 275.000 jiwa dengan potensi devisa yang mencapai besaran US$ 381 juta (setara dengan Rp 4,2 triliun).

Oni juga memaparkan beberapa fakta unik tentang Indonesia, seperti adanya 300 kelompok etnis dan 13.000 pulau-pulau. Selain itu, beliau juga menyebutkan beberapa warisan budaya Indonesia yang telah diakui oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO). Misalnya, kain batik, sistem pengairan subak di Bali, dan tari Saman dari Nangroe Aceh Darussalam. Menutup pidatonya, beliau berharap hadirin dapat menikmati potret kekayaan budaya dan alam nusantara, serta mengharapkan kunjungan mereka ke Indonesia.

Pidato sambutan tersebut kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh dua perwakilan biro perjalanan Indonesia yang ikut serta dalam ajang pameran pariwisata tersebut. Adapun dua perwakilan biro perjalanan tersebut adalah Adrianus Khoe (Vacation Planner Tour and Travel) dan Kiki Bellen (Hanging Gardens Ubud, Bali). (1014)

Untuk share artikel ini, Klik www.KabariNews.com/75165

Mohon beri nilai dan komentar di bawah artikel ini

______________________________________________________

Supported by :

Asuransi Bisnis

 

 

 

 

kabari store pic 1